BANGKO - Formasi CPNS K2 Merangin Belum Jelas,Rencana Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 1039 Honorer Kategori dua (K2) Merangin belum ditentukan formasi penerimaannya. Jumlah formasi CPNS yang bakal diterima tergantung dari nilai dari tes yang dilakukan.
Pernyataan ini disampaikan Peltu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin, Darosamin melalui Kabid Pengangkatan Perpangkatan dan Mutasi, Satria Efendi, Jumat (28/6).
Dia mengaku, belum mendapat petunjuk resmi dari BKN dan KemenPAN mengenai ketentuan Formasi CPNS K2. Namun dipastikan CPNS yang diterima tergantung jumlah nilai tes.
“Formasi CPNS untuk Honorer K2 tergantung Nilai tertinggi. Sampai saat ini belum ada petunjuk mengenai jumlah yang diterima namun kemungkinan tergantung tes nanti,” katanya.
“Dari 1039 honorer kita belum mengetahui berapa persen yang diambil,” ujarnya.
Satria merincikan, disaat pelaksanaan tes CPNS akan dilakukan berdasarkan tingkatan pendidikan, karena formasi yang diterima belum diketahui jumlahnya, begitu juga untuk formasi tenaga teknis.
Terkait dengan batasan nilai yang menjadi dasar kelulusan ia juga mengaku belum diketahui oleh BKD Merangin. Namun kemungkinan besar sebutnya, ada standar yang ditentukan perguruan tinggi penyelenggara mengenai standarnya.
“Tes disesuaikan dengan tingkat pendidikannya. Kalau sistem meluluskan tes CPNS bisa saja diambil nilai 80 ke atas lalu setelah mengetahui nilai tertinggi baru dibagikan formasi yang cocok bidang mereka,” jelasnya.
Dijelaskannya, Sesuai petunjuk dari pusat, BKD hanya
menfasilitasi penyelenggaran tes CPNS dan tidak dilibatkan dalam penitia penentu hasil tes. Jika dibanding ditahun sebelumnya pelaksanaan tes untuk K2 saat ini jauh berbeda pelaksanannya.
Untuk pengangkatan honorer menjadi CPNS merupakan harapan terkahir karena tidak ada program pengangkatan lagi apalagi secara otomasti. Dengan demikian diminta agar disaat tes mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
“Kita tidak dilibatkan hanya menyediakan tempat tes
dan tidak mengetahui hasil yang lulus nanti. Semuanya diserahkan kepada panitia pusat dan perguruan tinggi. Perlu dipertegas ini harapan terakhir menjadi CPNS,” pungkasnya.
Pernyataan ini disampaikan Peltu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin, Darosamin melalui Kabid Pengangkatan Perpangkatan dan Mutasi, Satria Efendi, Jumat (28/6).
Dia mengaku, belum mendapat petunjuk resmi dari BKN dan KemenPAN mengenai ketentuan Formasi CPNS K2. Namun dipastikan CPNS yang diterima tergantung jumlah nilai tes.
“Formasi CPNS untuk Honorer K2 tergantung Nilai tertinggi. Sampai saat ini belum ada petunjuk mengenai jumlah yang diterima namun kemungkinan tergantung tes nanti,” katanya.
“Dari 1039 honorer kita belum mengetahui berapa persen yang diambil,” ujarnya.
Satria merincikan, disaat pelaksanaan tes CPNS akan dilakukan berdasarkan tingkatan pendidikan, karena formasi yang diterima belum diketahui jumlahnya, begitu juga untuk formasi tenaga teknis.
Terkait dengan batasan nilai yang menjadi dasar kelulusan ia juga mengaku belum diketahui oleh BKD Merangin. Namun kemungkinan besar sebutnya, ada standar yang ditentukan perguruan tinggi penyelenggara mengenai standarnya.
“Tes disesuaikan dengan tingkat pendidikannya. Kalau sistem meluluskan tes CPNS bisa saja diambil nilai 80 ke atas lalu setelah mengetahui nilai tertinggi baru dibagikan formasi yang cocok bidang mereka,” jelasnya.
Dijelaskannya, Sesuai petunjuk dari pusat, BKD hanya
menfasilitasi penyelenggaran tes CPNS dan tidak dilibatkan dalam penitia penentu hasil tes. Jika dibanding ditahun sebelumnya pelaksanaan tes untuk K2 saat ini jauh berbeda pelaksanannya.
Untuk pengangkatan honorer menjadi CPNS merupakan harapan terkahir karena tidak ada program pengangkatan lagi apalagi secara otomasti. Dengan demikian diminta agar disaat tes mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
“Kita tidak dilibatkan hanya menyediakan tempat tes
dan tidak mengetahui hasil yang lulus nanti. Semuanya diserahkan kepada panitia pusat dan perguruan tinggi. Perlu dipertegas ini harapan terakhir menjadi CPNS,” pungkasnya.