Blog yang memberikan Tips Kreatif Inovatif Web Design, Design Website, Website Berkualitas

1 Ha Sawah Hasilkan 8,9 Ton Gabah

14.38 Posted by Unknown , No comments
1 Ha Sawah Hasilkan 8,9 Ton Gabah
BANGKO - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH), untuk meningkatkan produksi padi menuju kabupaten swasembada beras, kian mantap. Pasalnya, pengembangan bibit unggul varietas sarinah dan varietas silang rotan di Kecamatan Jangkat hasilnya sangat memuaskan. Terbukti dengan 1 Ha Sawah Hasilkan 8,9 Ton Gabah.
‘’Ini cukup membanggakan, dan upaya keras dinas pertanian mulai membuahkan hasil,” kata Hasan Basri Harun (HBH) wakil Bupati Merangin, kepada koran ini, kemarin (12/6).

Dikatakan HBH, perhektarnya varietas sarinah menghasilkan 8,9 ton gabah kering dan varietas silang rotan 6,4 ton gabah. Dan ini menujukkan pengembangan produksi padi yang dilakukan didataran tinggi di Desa Muara Madras, kecamatan Jangkat cukup berhasil.
‘’Mudah-mudahan dengan ini mengubah pola tanam masyarakat dan termotivasi untuk peningkatan pangan, dan menjadi sumber peningkatan ekonomi baru,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan kepala Dinas PTPH Merangin Dedi Darmantias, melalui Sekdin M Ladani. Mengatakan, penen raya yang dilakukan di Desa Muara Madras, Sabtu (8/6), cukup berhasil dan hasil produksi sudah setara dengan standar nasional. 
‘’Standar nasional 8 sampai 12 ton Gabah perhektarnya, dan kita berhasil 8,9 ton gabah kering perhektarnya. Dan ini sudah memuaskan, jika dibandingkan dengan daerah lain, peningkatan produksi padi di Jangkat lebih baik dan memuaskan,” jelas Ladani.

Bahkan, tuturnya, varietas silang rotan yang merupakan varietas asli masyarakat setempat hasilnya sudah cukup membanggakan. Biasanya perhektar menghasilkan paling banyak 4 ton gabah kering, panen raya yang dilakukan tidak lama ini meningkat menjadi 6,4 ton gabah perhektarnya.
Dengan hasil tersebut, diharapkannya masyarakat mengubah pola tanam yakni dalam satu tahun melakukan penanaman antara 2 hingga 3 kali tanam atau lipat jerami. Hal tersebut tentunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari hasil sawah

‘’Selama ini warga Jangkat turun ke sawah 1 kali setahun, dan hasilnya cuma untuk kebutuhan saja. Tapi dengan mengubah pola tanam, masyarakat bisa meningkatkan perekonomian dari sawah dan ini akan kita bantu,” jelasnya.

Benih unggul, tentu saja kebutuhan masyarakat dan upaya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Untuk memenuhi permintaan masyarakat, PTPH berupaya mencari benih bersertifikat. 
‘’Mengenai benih tentu saja harus unggul, tapi masyarakat Jangkat dengan melihat hasil penen raya lalu, mereka mulai tertarik. Bahkan sudah puluhan petani siap mengembangkan itu, Insyallah Juni nanti mereka kembali turun kesawah,” tembahnya.

Penen raya yang dihadiri Wakil Bupati Merangin HBH, kepala Dinas Pertanian Provinsi, Kadis PTPH Merangin dan camat Jangkat. Tidak hanya pada varietas padi saja, tapi juga melakukan panen raya kentang di Danau Pauh dan Cabe di Desa Koto teguh.
‘’Panen kentang juga berhasil, bibit granola satu hektar menghasilkan 27 ton, padahal biasanya berkisar 17 hingga 25 ton. Sedangkan cabe juga memuaskan, dengan pertumbuhannya cukup subur, bahkan tinggi batangnya hingga 2 meter,” pungkas Ladani.

Web Design
or
Design Website

conference calling - cheap auto insurance - consolidate student loan - donate car to charity california - donate car for tax credit - life insurance quote - cheap car insurance - refinance home

0 comments:

Posting Komentar