Blog yang memberikan Tips Kreatif Inovatif Web Design, Design Website, Website Berkualitas

Bides Keluhkan Kinerja Dinkes Merangin

02.08 Posted by Unknown No comments
Bides Keluhkan Kinerja Dinkes Merangin
BANGKO - Bidan yang tugas di sejumlah Desa di Kabupaten Merangin, mulai mengeluh. Hal ini dipicu belum cairnya dana Jaminan Persalinan (Jampersal) dari pemerintah Kabupaten Merangin. Menurut pengakuan sejumlah Bides, dana Jampersal tidak dicairkan sejak bulan Desember 2012 lalu.

AD, salah seorang Bides, kepada Koran ini mengungkapkan, bahwa Bides Keluhkan Kinerja Dinkes Merangin Ia sangat kecewa tidak dicairkannya dana Jampersal. Padahal untuk satu kasus persalinan, mereka melakukan klaim dana lebih kurang Rp. 700 Ribu. ‘’Sudah ada beberap orang yang lahir sejak Desember 2012 sampai dengan bulan ini (Juni 2013). Tapi dananya tidak dicairkan oleh Puskesmas. Menurut orang Puskesmas, kesalahannya berada di Dinas Kesehatan,” kata AD, Selasa (11/6).

Senada dengan AD, SA yang juga Bides Keluhkan Kinerja Dinkes Merangin, mengungkapkan keluhan yang sama. Bahkan Ia mengaku sangat kecewa dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Merangin.m‘’Giliran berurusan dengan mereka (Dinkes) sering dimintai uang. Tapi hak kami tidak pernah di urus. Masa iya, cuma di Merangin yang kayak gini. Di kabupaten lain sudah dibayar semua,” katanya.

Dia mengatakan, pihaknya selaku tenaga kesehatan di lapangan jelas sangat berharap agar klaim tersebut bisa segera dicairkan dan tidak ada permasalahan. ‘’Kami ingin menuntut yang menjadi hak kami karena pasien Jampersal per paket Rp 500- Rp 750 Ribu sangat kami butuhkan, Tapi sekarang mengapa Dinkes tidak membayar hak kami.” Tambah wanita ini.

Kepala Dinkes Merangin, Mahmulsyah Munte melalui Kabid Jampersal, Soni, kemarin membenarkan adanya klaim Jampersal yang belum terbayar, Dia mengatakan keterlambatan bukan disengaja karena seluruh klaim dari Bides maupun Puskesmas sudah diajukan ke Bendahara Umum Daerah Merangin.
Dijelaskannya, Dana yang digunakan untuk pembayaran klaim Jampersal merupakan dana dari APBN pusat dan bukan berasal dari APBD, Sehingga penyalurannya melalui pengajuan klaim sebelum dilakukan pencairan. ‘’Memang belum dicairkan, tapi itu dananya dari pusat bukan APBD, Jika dana itu ada pada kami dipastikan akan dibayar tapi dana itu diharuskan mengusulkan Klaim dahulu sebelum dibayar, dan sekarang belum juga ada balasannya.” Jelasnya. 

Dia mengatakan, Dinkes Merangin tidak mengetahui alasan keterlambatan belum dibayarkannya klaim dari DPKAD Merangin. Namun pihaknya mengusahakan agar dana tersebut segera dicairkan. 
Mengenai jumlah Klaim yang diajukan oleh Bides dan Puskesmas, Soni mengakui tidak mengetahui secara pasti karena datanya berada dikantor ‘’Saya lupa jumlah klaim yang diajukan, Namun upaya kita juga sudah dilakukan dengan mendatangi DPRD Merangin, mereka mengakui proses pencairan Jampersal dari DPKAD ini sangat rumit,” terangnya.

Dirinya berharap agar Bides yang mengajukan berkas pencairan untuk bersabar karena pihaknya sedang mengupayakan klaim dicairkan, Dia meminta Bides tidak terpengaruh dengan informasi yang bisa memperkeruh suasana akibat keterlambatan pencairan. ‘’Jelas akan kita upayakan, kita tidak bisa memutuskan karena memang anggaran tersebut berasal dari pusat,” pungkasnya.(adm)

Web Design
or
Design Website

conference calling - cheap auto insurance - consolidate student loan - donate car to charity california - donate car for tax credit - life insurance quote - cheap car insurance - refinance home

0 comments:

Posting Komentar