Mengecek Sertifikat Tanah Cuma 7 Menit

Mengecek Sertifikat Tanah

JAKARTA - Pernyataan Menteri PANRB Azwar Abubakar bahwa Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah banyak berubah dalam enam bulan terakhir, bukan isapan jempol belaka. Setelah one day service, week end service  yang sudah diterapkan di Jabodetabek,  kini Kantor Pertanahan Kota Surabaya II memberikan layanan Saturday Open, Layanan Tujuh Menit (LANTUM) dan Quick Service. Jadi di Surabaya, Mengecek Sertifikat Tanah Cuma 7 Menit.

Ada dua jenis yang bisa dilayani dalam tujuh menit, yakni Roya dan pengecekan sertifikat. Masyarakat  bisa memperoleh layanan ini setiap hari kerja, mulai jam delapan pagi hingga jam tiga sore.

Saturday Open merupakan terobosan di bidang pelayanan untuk memberikan kemudahan dan percepatan layanan pertanahan pada masyarakat  yang tidak mempunyai cukup waktu melakukan pengurusan surat-surat tanah di hari kerja. Pada hari kerja, yakni Senin sampai dengan Jum’at masyarakat juga dapat memperoleh layanan yang diberikan pada Saturday Open ini melalui layanan quick  service.

Kepala BPN Hendarman Supandji mngatakan, layanan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat yang mempunyai kesibukan tinggi, karena akan mendapat pelayanan mudah dan cepat tanpa harus melibatkan pihak ketiga. “Terobosan-terobosan dalam pelayanan ini harus berjalan dengan baik dan berkesinambungan, sehingga dapat menjadi pilot project untuk wilayah-wilayah lain di Indonesia,” ujarnya di Surabaya, Senin (23/9).

Dalam kesempatan itu Hendarman juga mengatakan agar jajaran BPN-RI bersikap pro aktif dalam penanganan sengketa. “Jangan hanya menunggu para pihak yang bersengketa menyelesaikan sendiri permasalahannya, atau semata-mata bergantung pada putusan pengadilan. Apalagi jika secara kewenangan merupakan tanggung jawab BPN,” jelasnya.

Sebagai contoh, untuk menyikapi adanya sertipikat yang terindikasi palsu, Hendarman mengatakan, jajaran BPN-RI harus pro aktif melaporkan hal tersebut ke penegak hukum. Selain dapat memberikan efek jera kepada pelaku pemalsuan, juga dapat menghindarkan kesan seolah-olah jajaran BPN-RI melindungi pelaku kejahatan.

Ibarat seorang dokter, lanjut Hendarman, jajaran BPN-RI yang akan menangani sengketa harus mampu melakukan diagnosa, sehingga dapat memberikan obat yang sesuai dengan jenis penyakitnya.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, Virgo Eresta Jaya menambahkan, Saturday Open melayani perubahan hak guna bangunan (HGB) menjadi hak milik (HM), surat keterangan pendaftaran tanah (SKPT), Roya serta pengecekan sertipikat tanah. “Jadi Roya dan pengecekan sertipikat  juga bisa dilayani pada hari Sabtu,” tuturnya.

Diakui, untuk sementara LANTUM baru melayani bidang-bidang tanah yang terletak di Kelurahan Gununganyar, Kota Surabaya, karena di wilayah itu sudah memiliki data elektronik yang tervalidasi. Namun ke depan, seluruh wilayah Kantor Pertanahan Kota Surabaya II diharapkan bisa dilayani.

Dalam era informasi digital ini, Kantor Pertanahan Kota Surabaya II juga mengemas Sistem Informasi Pertanahan Nasional dalam bentuk BPN Go Mobile. Aplikasi tersebut dapat diunduh di Play Store dalam gadget ber-platform android. “Dengan aplikasi ini masyarakat dapat memperoleh informasi layanan pertanahan dari manapun dan kapanpun, selama gadget yang digunakan terhubung dengan jaringan internet,” ujarnya.

Layanan-layanan berbasis Teknologi Informasi seperti ini akant erus dikembangkan. Selain untuk memudahkan masyarakat, pelayanan ini akan ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas (paper less).

tautan

sumber:http://www.menpan.go.id