Sekolah Dilarang Pungut Uang Bangku |
BANGKO - Penerimaan Siswa Baru (PSB) kerap dijadikan ajang cari keuntungan oleh beberapa sekolah. Namun demikian Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin berjanji akan terus memantau pelaksaan PSB tahun ini untuk menerapkan atau memberikan arahan agar pihak Sekolah Dilarang Pungut Uang Bangku.
Selain memantau instansi yang memayungi sekolah itu juga mulai gencar membuat larangan dalam kegiatan PSB, salah satunya Sekolah Dilarang Pungut Uang Bangku. Istilah uang bangku, memang sangat popular beberapa tahun lalu. Pihak sekolah biasanya memungut uang, dengan alasan untuk membeli kursi dan meja, yang akan digunakan nantinya oleh siswa baru saat mereka mulai masuk sekolah.
Selain memantau instansi yang memayungi sekolah itu juga mulai gencar membuat larangan dalam kegiatan PSB, salah satunya Sekolah Dilarang Pungut Uang Bangku. Istilah uang bangku, memang sangat popular beberapa tahun lalu. Pihak sekolah biasanya memungut uang, dengan alasan untuk membeli kursi dan meja, yang akan digunakan nantinya oleh siswa baru saat mereka mulai masuk sekolah.
Tapi uang bangku sudah mulai berangsur angsur hilang, meski masih ada beberapa sekolah yang menerapkannya. Menanggapi hal ini, pihak Disdik Merangin, menegaskan bahwa sekolah sudah tidak boleh memungut uang untuk pembeliaan moubiler tersebut. ‘’Sekarang uang bangku sudah tidak diperbolehkan lagi,” kata Kadisdik Merangin, melalui kasi pembinaan SMK, Rustam.
Agar sekolah tidak kekurang moubiler, maka dalam menerima siswa baru, kata Rustam, harus disesuikan dengan kapasitas daya tamping sekolah. Artinya sekolah dilarang untuk menerima siswa, diluar batas kemampuan sarana dan prasanara yang ada di sekolah itu sendiri. Menurutnya jika hal itu terjadi maka imbasnya akan melemahnya mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan. ‘’Jika terlalu banyak maka yang dirugikan adalah siswa itu sendiri. Juga yang kesulitan kelak adalah pihak sekolah untuk memberikan fasilitas kepada siswa,” Tandasnya.
0 comments:
Posting Komentar