BANGKO - Menanggapi keluhan masyarakat terkait pelayanan PLN akhir – akhir ini, Komisi III DPRD Merangin Berencana Panggil Pihak PLN Rayon Bangko untuk mempertanyakan kendala yang menyebabkan seringnya pemadaman listrik, yang sebagian besar oleh masyarakat dinilai cukup menganggu tersebut.
Hal itu dikatakan langsung ketua komisi III DPRD Merangin, Syaiful Hadi yang dikonfirmasi harian ini Senin (10/6) kemarin menuturkan bahwa Komisi III DPRD Merangin Berencana Panggil Pihak PLN. Menurutnya sebelumnya rapat komisi III untuk membicarakan hal tersebut dijadwalkan Senin kemarin, namun dikarenakan masih ada beberapa anggota komisi yang pengikuti rapat Panitia Kerja (panja), rapat itu terpaksa di undur hingga minggu depan.
Seharusnya tadi kita menggelar rapat untuk pemanggilan pihak PLN, namun karena anggota kita belum lengkap, maka kita tunda, kemungkinan akan digelar minggu depan, mengingat rekan – rekan lainnya yang mengikuti panja itu selama lebih kurang satu minggu, ujar Saiful.
Terkait pelayanan PLN sendiri, politisi partai Golkar itu mengakui sudah cukup sering mendengar keluhan yang disampaikan masyarakat, bahkan dirinya juga mengakui sangat menyayangkan seringnya pemadaman listrik belakangan ini. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka bukan tidak mungkin akan menimbulkan protes besar – besaran dari masyarakat.
Kita sudah cukup sering mendengar masyarakat yang mengeluh karena seringnya pemadaman listrik, jadi kita berencana untuk memanggil pihak PLN untuk mendengarkan apa yang menjadi penyebab pemadaman itu. Dengan kondisi tersebut, legislator asal dapil III ini mengakui pihaknya berkewajiban untuk mengusut persoalan yang menyebabkan seringnya pemadaman itu. Terlebih lagi menurutnya menjelang datangnya bulan Suci Ramadhan yang semakin dekat, jika hal ini terus berlanjut maka dkhawatirkan akan snagat mengganggu aktifitas warga pada bulan puasa nanti. Apalagi sebentar lagi kan bulan puasa, jika kondisi ini tidak segera ditangani, masyarakat akan sangat terganggu, makanya kita berencana memanggil pihak PLN untuk mencarikan solusi bersama.
0 comments:
Posting Komentar