BANGKO - Camat Pangkalan Jambu, Syahrial Ilyas, mengaku prihatin atas maraknya aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah kerjanya. Ia memprediksi saat ini sudah hampir 70 hektare sawah warga, sudah beralih fungsi menjadi lahan penambangan illegal sehingga puluhan hektar sawah terancam musnah untuk kelangsungannya.
puluhan hektar sawah terancam musnah |
Susahnya, warga juga terlibat dan tampa memikirkan dampak dari rusaknya sawah yang telah digarapnya bertahun-tahun. Ini yang membuat sawah dibeberapa desa di Kecamatan Pangkalan Jambu cepat hilang. Dikuatirkannya, kerusakan sawah akibat Peti di Kecamatan Pangkalan Jambu akan semakin luas. Apa lagi, tuturnya, saat ini padi warga mendekati masa penen. Dan sudah banyak keluar dari mulut masyarakat, setelah panen sawahnya akan dijadikan lokasi penambangan emas.
Ini sangat saya kuatirkan, dan sudah sering saya dengar dari masyarakat setelah nyabit sawahnya akan dijadikan lokasi penambangan, jika hal ini benar-benar terjadi tentu akan menjadi ancaman pangan bagi masyarakat. Tidak hanya kehilangan sawah, adanya aktivitas Peti di Kecamatan Pangkalan Jambu juga menyebabkan rusaknya fasilitas umum, seperti turap untuk menahan longsor dan pingikisan tebing dari air sungai, bahkan tepian yang digunakan warga untuk mandi dan sebaginya, tidak ada lagi.
Diakuinya, dirinya tidak bisa berbuat banyak. Dan berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang belum mengenai penambangan emas, agar tidak merelakan sawahnya untuk aktivitas Peti. Bahkan, terangnya, sudah mulai ada komflik yang ditimbulkan akibat Peti tersebut. ‘’Umumunya komflik sesama keluarga, apa lagi yang sawahnya warisan orang tua. Tentu saja fee harus dibagi rata ke anggota keluarganya. Dan saya lihat sangat tidak sebanding, dengan masyarakat hanya mendapatkan 20 persen dari hasil penambangan,” imbuhnya. Sawah merupakan investasi yang sangat berharga untuk masa yang akan datang. Sedangkan penambangan, sifatnya sementara. Lokasi yang sudah dilakukan penambangan, ditinggalkan begitu saja dan tidak bisa dimanfaatkan lagi. ‘’Saya lihat yang merelakan sawahnya untuk lokasi penambangan, peningkatan ekonominya tidak terlalu nian. Dan pentangnya sawah bagi masa akan datang, akan kita berikan pengetahuan kepada masyarakat yang sawahnya belum digunakan untuk aktifitas penambangan,” pungkas Syahrial Ilias.
0 comments:
Posting Komentar