Blog yang memberikan Tips Kreatif Inovatif Web Design, Design Website, Website Berkualitas

Puluhan Hektar Sawah Terancam Musnah

06.39 Posted by Unknown No comments
BANGKO - Camat Pangkalan Jambu, Syahrial Ilyas, mengaku prihatin atas maraknya aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah kerjanya. Ia memprediksi saat ini sudah hampir 70 hektare sawah warga, sudah beralih fungsi menjadi lahan penambangan illegal sehingga puluhan hektar sawah terancam musnah untuk kelangsungannya.

puluhan hektar sawah terancam musnah
Meski belum ada data pastinya, dari mata telanjang, saya lihat sawah yang rusak akibat aktivitas penambangan emas sudah sangat luas. Saya perkirakan lebih dari 70 Ha,  katanya kepada beberapa media yang peduli dengan situasi di merangin saat ini terkait dengan puluhan hektar sawah terancam musnah. Dia mengatakan, kerusakan terparah terdapat di Desa Bungo Tanjung, Bukit Perentak, Tigo Alur dan Pangkalan Jambu. Selain itu Ia sangat menyayangkan atas kerterlibatan warga desa itu sendiri. 

Susahnya, warga juga terlibat dan tampa memikirkan dampak dari rusaknya sawah yang telah digarapnya bertahun-tahun. Ini yang membuat sawah dibeberapa desa di Kecamatan Pangkalan Jambu cepat hilang. Dikuatirkannya, kerusakan sawah akibat Peti di Kecamatan Pangkalan Jambu akan semakin luas. Apa lagi, tuturnya, saat ini padi warga mendekati masa penen. Dan sudah banyak keluar dari mulut masyarakat, setelah panen sawahnya akan dijadikan lokasi penambangan emas.

Ini sangat saya kuatirkan, dan sudah sering saya dengar dari masyarakat setelah nyabit sawahnya akan dijadikan lokasi penambangan, jika hal ini benar-benar terjadi tentu akan menjadi ancaman pangan bagi masyarakat. Tidak hanya kehilangan sawah, adanya aktivitas Peti di Kecamatan Pangkalan Jambu juga menyebabkan rusaknya fasilitas umum, seperti turap untuk menahan longsor dan pingikisan tebing dari air sungai, bahkan tepian yang digunakan warga untuk mandi dan sebaginya, tidak ada lagi.

Diakuinya, dirinya tidak bisa berbuat banyak. Dan berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang belum mengenai penambangan emas, agar tidak merelakan sawahnya untuk aktivitas Peti. Bahkan, terangnya, sudah mulai ada komflik yang ditimbulkan akibat Peti tersebut. ‘’Umumunya komflik sesama keluarga, apa lagi yang sawahnya warisan orang tua. Tentu saja fee harus dibagi rata ke anggota keluarganya. Dan saya lihat sangat tidak sebanding, dengan masyarakat hanya mendapatkan 20 persen dari hasil penambangan,” imbuhnya. Sawah merupakan investasi yang sangat berharga untuk masa yang akan datang. Sedangkan penambangan, sifatnya sementara. Lokasi yang sudah dilakukan penambangan, ditinggalkan begitu saja dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.  ‘’Saya lihat yang merelakan sawahnya untuk lokasi penambangan, peningkatan ekonominya tidak terlalu nian. Dan pentangnya sawah bagi masa akan datang, akan kita berikan pengetahuan kepada masyarakat yang sawahnya belum digunakan untuk aktifitas penambangan,” pungkas Syahrial Ilias.

Web Design
or
Design Website

conference calling - cheap auto insurance - consolidate student loan - donate car to charity california - donate car for tax credit - life insurance quote - cheap car insurance - refinance home

0 comments:

Posting Komentar