Blog yang memberikan Tips Kreatif Inovatif Web Design, Design Website, Website Berkualitas

Memotivasi Anak Agar Mau Mengerjakan PR

16.39 Posted by Unknown No comments

Semua orang tua, ingin anak-anak mereka untuk unggul di sekolah. Namun beberapa anak kurang tertarik jika harus mengerjakan PR. Anak-anak  lebih tertarik menonton TV, bermain game, chatting, atau pada dasarnya melakukan apa pun kecuali mengerjakan PR! Tugas Anda sebagai orang tua adalah Memotivasi Anak Agar Mau Mengerjakan PR dan belajar, tanpa harus dengan kekerasan.

Anda sebagai orang tua tentu percaya bahwa PR lebih penting daripada TV, game, chatting, dll.. Tetapi anak-anak nampak lebih percaya bahwa TV dan lain-lain itu lebih penting dari pada PR!

Perhatikanlah bahwa di sini ada perbedaan pandangan antara anak dengan orang tua:

Anda, sebagai orangtua, memandang bahwa bila anak mengerjakan PR dengan rajin adalah menjadi salah satu ciri akan suksesnya anak tersebut kelak di kemudian hari. Jika anak rajin mengerjakan PR, nilai-nilai di sekolah menjadi baik, dan seterusnya, begitu dalam jangka panjang, kemanfaatannya akan kembali anak itu. 

Ini pandangan Anda sebagai orang tua - Di sisi lain, anak-anak, memandang bahwa menonton TV, bermain game, dan lain-lain itu lebih menguntungkan dirinya dalam jangka pendek.  Mungkin ketika anak-anak itu saling bertemu, mereka bisa saling bercerita tentang game terbaru yang sudah dia mainkan, atau pun bicara soal acara-acara di TV yang menarik. Mereka sepertinya memiliki pandangn bahwa bermain-berbicara sesama rekan mereka adalag lebih penting atau lebih berharga dari pada mengerjakan PR (demi kesuksesan jangka panjang).

Nah, dalam hal ini ada dua cara Memotivasi Anak Agar Mau Mengerjakan PR dan belajar :
  • Menyatukan pandangan Anda dengan pandangan anak tersebut, misalnya dengan kata-kata ke anak seperti ini,”Nak, sekarang waktunya untuk belajar, mengerjakan PR, supaya bagus nilai-nilai kamu. Setelah kamu selesai belajar, mengerjakan PR, kamu masih punya waktu yang lama untuk bermain game atau nonton TV.” Insya Allah, dengan cara tersebut, anak Anda akan termotivasi belajar. Anda mungkin tidak melihat tanggapan segera dari anak. Anak mungkin masih saja bermalas-malasan atau ogah-ogahan mengikuti kata-kata Anda.  Apa yang perlu dilakukan jika anak masih malas? Anda perlu mengulangi kata-kata Anda dengan baik, dengan bijak. Memang beberapa anak membutuhkan pengulangan kata-kata Anda tersebut.

  • Anda sebaiknya merenung, untuk menguraikan alasan-alasan bahwa belajar itu memiliki manfaat yang lebih besar dari menonton TV, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Tentu sangat mudah bagi Anda untuk memiliki alasan-alasan ini. Tetapi sesungguhnya yang lebih penting adalah bagaimana agar alasan-alasan yang ada di kepala Anda itu dapat diterima anak Anda dengan baik. Yakni alasan yang berisi kata-kata yang lebih mudah dipahami anak.

Supaya diingat, Anda adalah pemimpin bagi anak Anda. Jika anak Anda bermalasan mengerjakan PR, hal ini bukan karena anak tidak termotivasi, tetapi Anda belum memotivasi anak dengan baik.

Web Design
or
Design Website

conference calling - cheap auto insurance - consolidate student loan - donate car to charity california - donate car for tax credit - life insurance quote - cheap car insurance - refinance home

0 comments:

Posting Komentar