Wilayah Sumenep, yang lebih di kenal dengan nama Jawa Timur, menyimpan potensi wisata alam yang tak dimiliki daerah lain di Indonesia. Bagaimana tidak, panorama dan lokasi wisata yang strategis membuat kawasan wisata ini harus dikembangkan, seperti di kutip di berbagai blog pecinta alam.
Berwisata ke Pulau Awet Muda, Tempat Wisata Awet Muda
Wisata Pulau Awet Muda |
Wilayah Sumenep - Memiliki tempat Wisata yang disebut Pulau Awet Muda Sumenep. Potensi itu berada di Pulau Giliyang, Kecamatan Raas. Berdasarkan penelitian saint atmosfer dan iklim oleh Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) pada 2006 dan Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur pada 2011, pulau itu memiliki kandungan oksigen terbaik di dunia.
Wisata Pulau Awet Muda1 |
Wilayah Sumenep - Kandungan oksigen yang berada di Desa Benraas dan Bencamara berkisar 3,3 hingga 4,8 persen di atas normal. Nah, kandungan oksigen yang tinggi inilah yang menyebabkan mayoritas warga di Pulau Giliyang awet muda dan tetap segar bugar, meski usianya mencapai 90 tahun.
Wilayah Sumenep - Saya dan BPWS menemukan 10 warga di sana berusia 95 hingga 101 tahun masih sehat dan bekerja mencari ikan,” kata Wakil Bupati Sumenep Soengkono Siddik. Menurut dia, pihaknya dan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu tertarik untuk mengembangkan wisata »awet muda” di pulau itu. Sayang, kata Soengkono, Lapan hingga kini masih merahasiakan titik tertinggi kandungan oksigen tepatnya berada di area mana. Tapi ada beberapa lokasi di pulau itu yang sangat sejuk dibanding tempat lainnya. Seperti ada AC-nya,” kata dia.
Wilayah Sumenep - Melihat berbagai keunggulan itu, Soengkono melanjutkan, BPWS langsung membuat master plan dan kerja fisik, mulai dari pembenahan pelabuhan dan pelebaran di pulau yang akan dimulai pada 2014 mendatang. "DPRD Jatim akan membahas perbaikan Pelabuhan Dungkek ke dalam PAK 2013," katanya.
Adapun Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat berada di Sumenep Selasa lalu menyatakan dukungannya kepada langkah BPWS itu. Namun, sebelum semua pengembangan "wisata awet muda" itu dimulai, dia mengingatkan BPWS akan melakukan perhitungan dengan cermat soal prospek wisata Giliyang, termasuk melibatkan ahli pariwisata. "BPWS harus membangun karena sarana dan prasarana menuju pulau itu masih terbatas," kata dia.